Wednesday, February 20, 2013

Saturday, November 3, 2012

REPARASI KONSTRUKSI BADAN KAPAL

Reparasi Konstruksi Badan Kapal dapat di bagi menjadi 5 tahapan yaitu
1. Persiapan Sebelum Pekerjaan Reparasi Konstruksi Badan Kapal
2. Batas Ketebalan Minimum Pelat Badan Kapal
3. Reparasi Kampuh Las
4. Reparasi Sebagian Dari Lajur Pelat
5. Penggantian Satu Lajur Plat Kulit
6. Reparasi Balok-Balok Konstruksi
1. Persiapan Sebelum Pekerjaan Reparasi Konstruksi Badan Kapal
Pekerjaan pendahuluan yang diperlukan sebelum reparasi konstruksi badan kapal yang tercantum pada daftar reparasi (Repair List) kapal, antara lain:

Manuver Kapal

Manuver kapal (Manoeuvrability kapal) adalah kemampuan kapal untuk berbelok dan berputar saat berlayar. Kemampuan ini sangat menentukan keselamatan kapal, khususnya saat kapal beroperasi di perairan terbatas atau beroperasi di sekitar pelabuhan. Sehubungan dengan hal tersebut IMO (International Maritime Organisation) telah mensyaratkan sejumlah kriteria standar keselamatan kapal, diantaranya adalah turning ability dan course keeping-yaw checking ability.

Secara prinsip manoeuvrability kapal sangat dipengaruhi oleh perancangan badan kapal, sistem propulsi dan sistem kemudi. Sejumlah elemen tersebut secara langsung memberi pengaruh yang signifikan terhadap gaya dan momen hidrodinamika saat kapal bermanuver . Hal lain yang juga berpengaruh adalah akibat kondisi pemuatan kapal selama beroperasi.

Bantalan Poros Propeller Kapal

Bantalan poros propeller kapal adalah suatu elemen atau bagian yang memiliki kemampuan untuk menumpu poros yang berbeban, sehingga putaran dan gerakan bolak – baliknya dapat berlangsung secara halus, aman dan panjang umur. Bantalan yang akan menumpu poros baling– baling haruslah cukup kokoh dan kuat untuk memungkinkan poros baling – baling serta elemen mesin pendukung lainnya dapat bekerja dengan baik, jika bantalan tersebut tidak berfungsi dengan baik maka akan menyebabkan penurunan kinerja sistem poros, sehingga tidak dapat bekerja sebagai mana biasanya.

Kapal yang sedang berlayar merupakan suatu benda yang terapung dan bergerak di media air dimana untuk menjalankannya memerlukan kerjasama yang baik antara mesin, poros baling – baling, bantalan dan baling – baling itu sendiri. Sehingga kapal dapat bergerak sesuai dengan kemampuan alat penggeraknya.

PEMBERSIHAN BADAN KAPAL

Pembersihan Badan kapal dimulai setelah kapal diatas dock,adapun yang harus dibersihkan adalah yaitu
  1.  Jasad laut ( binatang laut / tumbuhan laut ).
  2. Cat lama.
  3. Hasil pengkaratan serta kotoran yang lain.
1. Pembersihan Jasat laut ( binatang laut/ tumbuhan laut )
  • Dengan Cara Mekanis Yaitu dengan Sekrap baja atau kayu
  • Dengan menggunakan waterjet dengan menyemprotkan
  • Dengan electrolit cleaning : sepanjang lambung dipasang besi bulat sebagai anoda, sedangkan badan kapal sebagai katode dan air laut sebagai cairan elektrolitnya ( kapal tidak usah naik dock ) sehingga banyak hidrogen bebas yang melepas dari badan kapal jasad laut takut terlepas.

REPARASI GELADAK KAPAL/ DECK

reparasi geladak kapal, pada prinsipnya juga sama dengan reparasi lambung / alas. Namun ada hal-hal yang harusa diwaspadai :
  1. Pada bagian geladak kapal bawah terletak kabel – kabel listrik atau pipa-pipa. Sehingga bila perbaikan tersebut sampai pada tingkat pemotongan, maka ada pelayaran awal yaitu penghilangan penghalang – penghalang tersebut ( kabel / pipa ).
  2. Untuk geladak – geladak yang diatasnya ada mesin – mesin perlengkapan kapal seperti capstan motor – motor dsb. Yang perlu aligment pelaksanaan reporasi ini perlu berhati – hati.

Metode Lagrange


PROSES PENGECORAN CETAKAN KULIT INVESTMENT CASTING

PROSES PENGECORAN CETAKAN KULIT
INVESTMENT CASTING

Invesment Casting merupakan proses industri didasarkan pada dan juga disebut casting hilang-lilin, salah satu teknik tertua logam pembentuk diketahui. Dari 5.000 tahun yang lalu, ketika lilin membentuk pola,untuk malam hari ini teknologi tinggi, bahan tahan api dan paduan spesialis, coran memperbolehkan produksi komponen dengan akurasi, fleksibilitas keterulangan, dan integritas dalam berbagai logam dan paduan kinerja tinggi. Lost casting busa adalah bentuk modern dari pengecoran investasi yang menghilangkan langkah-langkah tertentu dalam proses.

PROSES PENGECORAN CERTIFUGAL

PROSES PENGECORAN CERTIFUGAL

Centrifugal Casting atau roto casting adalah teknik pengecoran yang biasanya digunakan untuk melemparkan silinder berdinding tipis. Perlu dicatat untuk kualitas tinggi hasil dicapai, terutama untuk kontrol yang tepat dari metalurgi dan struktur kristal. Tidak seperti kebanyakan teknik casting lain, Centrifugal Casting yang terutama digunakan untuk memproduksi bahan saham dalam ukuran standar untuk mesin lebih lanjut, daripada bagian berbentuk disesuaikan dengan penggunaan-akhir tertentu.

PROSES PENGECORAN DIE CASTING

PROSES PENGECORAN DIE CASTING

Die casting adalah proses memaksa logam cair di bawah tekanan tinggi ke dalam rongga cetakan (yang mesin menjadi die). Benda tuang Kebanyakan terbuat dari logam non-ferrous, khususnya seng, tembaga, aluminium, magnesium, timbal, timah dan timah paduan berbasis, meskipun logam mengandung besi tuang die yang mungkin dengan Metode die casting. Die Casting sangat cocok untuk aplikasi di mana sejumlah besar bagian-bagian berukuran kecil dan menengah diperlukan, memastikan kualitas permukaan yang tepat dan konsistensi dimensi. Tingkat fleksibilitas telah menempatkan benda tuang di antara produk yang dibuat volume tertinggi di industri pengerjaan logam.